Jangan lihat manusia dari sisi luarnya

        Kisah seorang preman yg menikahi anak seorang kyai besar di sebuah desa, al kisah saat mereka berdua pulang kekampung sang istri, saat itu hari jumat di mana semua muslim melaksanakan sholat jumat, karena sang preman tidak seger siap2 untuk melaksanakan sholat jumat, maka sang istri memerintahkan untuk sholat karena malu memandang orang tuanya yg terpandang disana, karena didesak dan dipaksa trus akhirnya sang preman pun mau untuk sholat jumat, sebelumnya dia meminjam pakaian sang mertua yang kebetulan kyai yg terpandang disana, di pakailah pakain jubah dengan segala aksesorisnya, tampak lah sang preman seperti seorang kyai besar. berangkatlah sang preman ke sebuah masjid, duduklah ia di sisi teras masjid. salah satu jamaah di bagian depan melihat sang preman duduk di teras dan berkata kepada jamaah lainnya...." masjid kita kedatangan kyai besar....mari kita sambut sang kyai untuk menjadi imam sholat jumat skr...."
        
        Maka dengan segera seorang jamaah menjemput sang preman tadi. dengan terpaksa sang preman menuruti kemauan jamaah disana krn malu di lihat org banyak. singkat cerita berdirilah sang preman di belakang mimbar....tampak begitu gagah dan berwibawa dengan pakaian jubahnya.
seorang jamah berkata..." kita sedang benar-benar beruntung kedatangan kyai besar ".....pada saat waktunya sang preman harus memberikan kutbah ke para jamaah dia tdk bisa berkata apa-apa, saking takutnya.....akhirnya diapun menangis di belakang mimbar...tanpa disadari para jamaah pun ikut menangis. jamaah yg menjemput sang preman td pun berkata pada jamaah lainnya...." wahh klo ini bukan kyai lagi tp sudah jadi wali....:) " karena sdh tdk kuat lagi sang preman pun berlari keluar....para majaah pun ikut mengejar sang preman tadi, saking banyaknya yg ikut mengerjar maka tiang2 masjid yg sdh lamapun tetabrak-tabrak....sesampainya samua jamaah di luar tak lama kemudian masjidpun roboh karena tiangnya tertabrak2.....jamaahpun berkata...." benarkan dia seorang wali coba klo dia tidak keluar pasti kita semua sdh tertimpa reruntuhan masjid yg roboh...."
Akhirnya gara2 ulah sang preman sholat jumatpun jadi berantakan....hehehehhehe
      
         Inti dr cerita ini janganlah kita melihat manusia dari sisi luarnya saja, belum tentu orang yg  berpenampilan agamais mencerminkan pribadi yang baik, dan belum tentu jg seseorang yg berpenampilan biasa2 saja tidak lebih baik dari orang yang berpenapilan agamais. Sebaiknya penampilan yg ada mencerminkan jiwa yg sesuai dengan penampilannya. Seorang alim ulama harus mencerminkan jiwa yang manjadi contoh yang baik bagi jamaahnya.

Semoga bermanfaat cerita yang sedikit ini.....
                                                                                      Akhir kallam...wassalammualaikum wr wb.